
Yola dulur… dapat info balapan nih, kali ini mengenai berita dari Tim biru Yamaha. Beberapa waktu lalu tersebar berita bahwa Hohe aka jorge lorenzo meminta diri ke pihak tim yamaha untuk mencoba tesride menggunakan motor yamaha tapi dengan spek openclass spesifikasi YZR-M1.

Seperti kita ketahui beberapa minggu yang lalu, bahwa juara dunia MotoGP dua kali itu telah memint spec OpenClass YZR-M1 karena ia merasa dengan aturan bbm 24 liter dan diperbolehkanya menggunakan ban extra soft compound dari ban Bridgestone akan meningkatkan kemampuannya dalam upaya mendapatkan kembali gelar juara dari Marc Marquez. Permintaan Lorenzo juga dilatarbelakangi oleh penampilan gemilang dari Tim Forward Racing, Aleix Espargaro yang tidak pernah di luar empat besar di tiga tes pra-musim dengan menggunakan spek open class YZR-M1.
Permintaan Jorge Lorenzo itu sanpai disampaikannya sebanyak dua kali, sebagai keseriusannya dalam mencoba motor YZR M1 spek open klas tersebut. Namun YRF menanggapai permintaan Lorenzo tersebut dengan jawaban yang sangat tegas… No !! Tim Yamaha menolak permintaan pra-musim Jorge Lorenzo karena itu tidak masuk akal untuk mengabulkan permintaan pembalap Spanyol mengevaluasi motor tersebut sebab mereka tidak punya niatan untuk memakainya dalam balapan.

Bos Yamaha Lin Jarvis mengatakan “Banyak rider telah terkejut tentang kinerja dari beberapa motor spek open class, namun itu dari perspektif mereka. Mereka hanya memiliki satu misi dan itu untuk memenangi balapan. Tapi kadang-kadang rider hanya melihat dan memutuskan sangat banyak hal untuk jangka pendek dan mereka berpatokan hasil hari ini. Mereka tidak dapat melihat waktu putaran (lap) untuk dua bulan kedepan. Logikanya mereka akan menantang keputusan kami dan mengatakan ‘mengapa kita tidak mencoba ini?’
Ini adalah tugas mereka untuk mendorong kita. Tapi pekerjaan insinyur adalah untuk berpikir ke depan tentang strategi dan memahami masalah apa yang mungkin terjadi. Sehubungan dengan ban lunak memang mempunyai keuntungan besar, tetapi dapatkah rider benar-benar bisa menggunakannya selama dalam balapan? Banyak lagi hal-hal yang perlu diperhitungkan dalam hasil balapan daripada hanya melihat pada hasil tes. Kami memutuskan pada kelas Factory dan kami tidak melihat alasan untuk mengubah strategi itu.
Nah itulah keterangan lansung dari Lin Jarvis soal permitaan Hohe tersebut. Sepertinya Lin Jarvis menjewer Lorenzo menggunakan cara halus. Dan hasilnya Hohe malah nyungsep di lap awal balapan Qatar minggu lalu, mungkin gara-gara dijewer kali ya? 😀 😀 .

Semoga bermanfaat… Wasslamualaikum….
Mestinya Ho He ngga usah banyak protes, nanti kalo gaajinya ngga dibayar, baruuuu protes..setujukah?
http://cahyadip.wordpress.com/2014/03/30/yamaha-tricity-125cc/
setuja
keduax 😀
—————————————–
Concept Sport Yamaha Ke SuperMoto
http://rpmsuper.wordpress.com/2014/03/30/modifikasi-motor-sport-yamaha-ke-supermoto/
Lorenzo berarti iri mungkin krn openclass bs pk ban extra soft….tp mungkin lho y,,,bkn beneran
penasaran mungkin, amapengen ngebuktiin bs lbh cepat jika pakai ban khusus
Begitulah lorenzo 🙂
http://warungasep.wordpress.com/2014/03/30/hurup-ghaib/
apa dah dah PD x dia pakai M1 😀
Ya jls ditentanglah keinginan hohe. Bner yg dkatakan jarvin,hohe hnya mlihat positifnya open class saat ini.lom tentu kedepannya.. Klo dsetujuin dah pasti merubah skejul dan strategi yamaha factory.. Adanya hohe di factory ya untuk trus mengkaji klemahan M1 untuk direset dan pengembangan lebih lanjut… 😀
Hohe bnyak kmauan dn protes sih xixixi 😀 😀 lek rossi aja adem” aja
apa dah gak PD make M1 maksudnya heheee….
Pengen membuktikan bs lebih cepat barangkali…
lah kmaren aja dah cpet dia… Cuman gegabah dan ga kontrol diri… Pengen melesat cpet tpi ga memperhitungkan traksi bannya… 😀
saya suka gaya lin jarvis. bener-bener gaya seorang manajer sejati 😀
Nampaknya kok seperti itu 😉
gak pede ya
http://rohimmoto.wordpress.com/2014/03/28/eagle-eye-vs-led-headlamp/
gerogi tuh si JL
Bisa jadi pakdhe…bisa jadi…